17 Februari 2009

Kesempatan

Dalam gerbong kereta api dari Paris menuju Berlin, terdapat 4 orang penumpang di satu gerbong. 1 orang gadis cantik, 1 orang nenek dan 2 pria, manajer dan stafnya.

Selama perjalanan, 2 pria ini selalu melirik gadis cantik didepannya. Namun tidak terjadi percakapan apapun. Sampai suatu ketika kereta api melewati terowongan yang sangat gelap selama 1 menit. Dan kereta api pun dalam keadaan gelap, hanya suara lokomotif yang terdengar. Namun tiba-tiba, terdengar bunyi ciuman yang cukup keras dan diikuti tamparan.

Sunyi sejenak, tidak lama kemudian kereta telah keluar dari terowongan gelap.

Si gadis cantik dalam pikirannya, saya bangga manajer itu telah mencium saya, tapi saya malu nenek telah menamparnya.

Si nenek juga berpikir, anak muda sekarang kurang ajar, curi-curi kesempatan. Tapi saya bangga akan keberanian cucu saya.

Si manajer berpikir, wah, kurang ajar, staf saya yang mencium tapi saya yang ditampar.

Sementara si staff, hmm.. boleh lah kesempatan ini, setelah mencium seorang gadis cantik, saya dapat kesempatan menampar manajer ku yang rewel ini.

Nah.. pembaca, apa yang dapat kita ambil dari cerita lucu ini? Kesempatan tidak datang 2 kali. Manfaatkan kesempatan yang datang dan rubah itu menjadi keberhasilan. Bila Anda semakin bijaksana, Anda tidak akan membiarkan kesempatan lewat, bahkan Anda mungkin dapat menciptakan suatu kesempatan agar datang pada Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar