19 Januari 2009

Pasir dan Batu

Alkisah tentang dua orang yang bersahabat sedang berjalan melewati gurun pasir. Diperjalanan mereka terlibat argumentasi satu sama lain dan salah seorang dari mereka menampar wajah sahabatnya. Sang sahabat yang ditampar wajahnya pun kesakitan, tapi tanpa mengatakan sepatah kata pun, ia lalu menulis diatas pasir yang berbunyi,”HARI INI SAHABATKU MENAMPAR WAJAHKU.”

Mereka tetap berjalan sampai akhirnya tiba di sebuah danau dan memutuskan untuk mandi disana. Tiba-tiba, sahabat yang ditampar tadi terjebak di pasir hidup dan mulai tenggelam, tetapi dia diselamatkan oleh sahabatnya yang tadi menamparnya. Setelah diselamatkan sahabatnya, dia lalu menulis sesuatu diatas batu, yang berbunyi,”HARI INI SAHABATKU MENYELAMATKAN HIDUPKU.”

Lalu sahabatnya bertanya,”Setelah aku menyakitimu, kamu menulis dipasir. Dan sekarang kamu menulis diatas batu. Kenapa?”

Sahabatnya menjawab,”Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya dipasir yang mana akan disapu oleh angin maaf. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk kita, kita harus mengukirnya diatas batu, yang mana tidak akan pernah terhapus oleh angin.”

Belajarlah untuk menulis kekecewaanmu di pasir dan mengukir kebahagiaanmu diatas batu

4 komentar:

  1. saya suka cerita ini...
    kebaikan orang kita ingat selalu...
    keburukan orang biarlah dibawa aingin lalu...

    BalasHapus
  2. thanks mbak sudah berkunjung dan baca artikel di blog saya. silakan berkunjung lg dikemudian hari dan artikel pasti saya tambah terus

    BalasHapus
  3. thanks bro o_chan sudah berkunjung,membaca dan kasi komen di blog saya

    BalasHapus